RSS Berita Resmi Statistik (BRS) Website Badan Pusat Statistik (https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease.html) https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease.html RSS Berita Resmi Statistik (BRS) Website Badan Pusat Statistik (https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease.html) https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease.html /images/logo.jpg en-us Fri, 29 Mar 2024 09:36:08 +0700 232.560 Orang Bepergian Melalui 15 Bandara di Nusa Tenggara Timur pada Desember 2022 https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease/2023/02/01/371/232-560-orang-bepergian-melalui-15-bandara-di-nusa-tenggara-timur-pada-desember-2022.html Wed, 01 Feb 2023 00:00:00 +0700
  • Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan Desember 2022 tercatat 42,03 persen, turun 11,10 persen dibandingkan TPK Desember 2021. Jika dibanding dengan bulan sebelumnya, TPK November 2022 mengalami peningkatan sebesar 6,86 persen.
  • Total rata-rata lama menginap tamu di hotel klasifikasi bintang pada bulan Desember 2022 mencapai 1,90 hari. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara mencapai 2,16 hari sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara mencapai 1,87 hari.
  • Selama bulan Desember 2022 sebanyak 4.300 wisman yang berkunjung ke NTT, angka ini naik 71,25 persen dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan sebelumnya.
  • Jumlah penumpang angkutan udara pada Desember 2022 sebanyak 232.560 orang atau naik 16,85 persen dibanding November 2022.
  • ]]>
    Neraca Perdagangan Nusa Tenggara Timur bulan Desember 2022 mengalami defisit US$ 14,53 Juta https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease/2023/02/01/370/neraca-perdagangan-nusa-tenggara-timur-bulan-desember-2022-mengalami-defisit-us--14-53-juta.html Wed, 01 Feb 2023 00:00:00 +0700
  • Nilai impor Provinsi Nusa Tenggara Timur bulan Desember 2022 mencapai US$ 19,78 juta dengan volume sebesar 31,04 ribu ton. Nilai Impor Desember 2022 mengalami peningkatan signifikan sebesar 76.728,71 persen dari impor bulan November 2022. Dibanding Desember 2021, nilai impor naik sebesar 883,48 persen.
  • Impor Desember 2022 seluruhnya berasal dari sektor non migas.
  • Secara kumulatif, nilai impor NTT Januari-Desember 2022 mencapai US$ 21,44 juta atau turun 58,06 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2021. Sementara impor non migas turun 16,30 persen.
  • Pada Desember 2022 terjadi peningkatan nilai impor pada semua kelompok komoditas yang diimpor NTT. Peningkatan terbesar impor non migas NTT Desember 2022 terhadap November 2022 terjadi pada kelompok komoditas Kopi, Teh, Rempah-rempah (09) yang naik sebesar 869,1 persen
  • Impor non migas bulan Desember 2022, berasal dari Australia melalui Pelabuhan Waingapu, dari China melalui pelabuhan Ende/Ipi dan Timor Leste melalui pintu darat di Atambua
  • Neraca Perdagangan Nusa Tenggara Timur bulan Desember 2022 mengalami defisit US$ 14,53 Juta, dengan rincian dari sektor non migas yang mengalami defisit sebesar US$ 14,74 Juta, sedangkan sektor migas surplus sebesar US$ 0,21 Juta.
  • ]]>
    Januari 2023 Nilai Tukar Petani (NTP) sebesar 95,56 turun 0,05 persen jika dibandingkan dengan Desember 2022 https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease/2023/02/01/369/januari-2023-nilai-tukar-petani--ntp--sebesar-95-56-turun-0-05-persen-jika-dibandingkan-dengan-desember-2022.html Wed, 01 Feb 2023 00:00:00 +0700
  • Nilai Tukar Petani (NTP) bulan Januari 2023 didasarkan pada perhitungan NTP dengan tahun dasar 2018 (2018=100). Penghitungan NTP ini mencakup 5 subsektor, yaitu subsektor padi & palawija, hortikultura, tanaman perkebunan rakyat, peternakan dan perikanan.
  • Pada bulan Januari 2023, NTP Nusa Tenggara Timur sebesar 95,56 dengan NTP masing-masing subsektor tercatat sebesar 94,43 untuk subsektor tanaman padi-palawija (NTP-P), 101,67 untuk sub sektor hortikultura (NTP-H); 90,31 untuk subsektor tanaman perkebunan rakyat (NTP-TPR); 109,35 untuk subsektor peternakan (NTP-Pt) dan 96,51 untuk subsektor perikanan (NTP-Pi).
  • Terjadi penurunan 0,05 persen pada Januari 2023 jika dibandingkan dengan NTP Desember 2022. Penurunan indeks harga ini disebabkan oleh perkembangan indeks harga terima yang lebih lambat dibandingkan harga bayar. Hal ini terjadi pada subsektor hortikultura dan tanaman perkebunan rakyat.
  • Di daerah perdesaan terjadi inflasi 0,97 persen khususnya pada kelompok komoditas makanan, minuman dan tembakau.
  • ]]>
    Januari 2023, Gabungan 3 Kota Inflasi Nusa Tenggara Timur mengalami Inflasi MtM 1,01 persen dan Inflasi YoY sebesar 6,65 persen https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease/2023/02/01/368/januari-2023--gabungan-3-kota-inflasi-nusa-tenggara-timur-mengalami-inflasi-mtm-1-01-persen-dan-inflasi-yoy-sebesar-6-65-persen.html Wed, 01 Feb 2023 00:00:00 +0700
  • Januari 2023, gabungan 3 Kota Inflasi di Nusa Tenggara Timur mengalami Inflasi MtM sebesar 1,01 persen dengan IHK sebesar 113,94. Kota Kupang mengalami Inflasi MtM sebesar 1,00 persen, Kota Maumere mengalami Inflasi MtM sebesar 0,92 persen dan Kota Waingapu mengalami Inflasi MtM sebesar 1,16 persen.
  • Untuk Inflasi YoY Januari 2023, Gabungan 3 Kota Inflasi adalah sebesar 6,65 persen, Kota Kupang sebesar 7,08 persen, Kota Maumere sebesar nilai 5,85 persen, dan Kota Waingapu sebesar 3,78 persen.
  • Pada Januari 2023, dari 90 kota sampel IHK Nasional, 80 kota mengalami Inflasi MtM dan 10 kota mengalami Deflasi MtM. Kota yang mengalami Inflasi MtM tertinggi adalah Kota Gunungsitoli sebesar 1,87 persen sedangkan Inflasi MtM terendah terjadi di Kota Manokwari sebesar 0,03 persen. Kota yang mengalami Deflasi Mtm tertinggi adalah Kota Timika sebesar 0,60 persen sedangkan Deflasi MtM terendah terjadi di Kota Tanjung Selor sebesar 0,04 persen.
  • Untuk Inflasi YoY tertinggi terjadi di Kota Kotabaru sebesar 7,78 persen dan Inflasi YoY terendah terjadi di Kota Sorong sebesar 3,23 persen.
  • ]]>
    Hasil Long Form Sensus Penduduk 2020 Provinsi Nusa Tenggara Timur https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease/2023/01/30/367/hasil-long-form-sensus-penduduk-2020-provinsi-nusa-tenggara-timur.html Mon, 30 Jan 2023 00:00:00 +0700
  • Angka migrasi seumur hidup hasil LF SP2020 naik lebih dari enam kali lipat dari hasil SP1971
  • Selama lima dekade angka migrasi risen cenderung berfluktuasi, dengan capaian tertinggi sebesar 2,23 persen pada hasil LF SP2020
  • Sekitar 5-6 orang per 1.000 penduduk NTT yang berusia 5 tahun ke atas beraktivitas di luar kabupaten/kota tempat tinggalnya dan pergi-pulang secara rutin pada hari yang sama
  • Jenis kesulitan/gangguan yang paling banyak dialami penduduk NTT adalah gangguan berjalan/naik tangga
  • Hanya ada sekitar setengah dari penduduk generasi Post Gen Z yang memiliki kemampuan berbahasa daerah baik di keluarga maupun di tetangga atau kerabat
  • Persentase rumah tangga di NTT yang menempati rumah yang memenuhi syarat ketahanan bangunan sebesar 61,11 persen
  • ]]>
    Persentase Penduduk Miskin September 2022 sebesar 20,23 persen https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease/2023/01/16/366/persentase-penduduk-miskin-september-2022-sebesar-20-23-persen.html Mon, 16 Jan 2023 00:00:00 +0700
  • Persentase penduduk miskin pada September 2022 sebesar 20,23 persen, meningkat 0,18 persen poin terhadap Maret 2022 dan menurun 0,21 persen poin terhadap September 2021.
  • Jumlah penduduk miskin pada September 2022 sebesar 1,15 juta orang, meningkat 17,6 ribu orang terhadap Maret 2022 dan meningkat 2,9 ribu orang terhadap September 2021.
  • Persentase penduduk miskin perkotaan pada Maret 2022 sebesar 8,84 persen, naik menjadi 9,00 persen pada September 2022. Sementara persentase penduduk miskin perdesaan pada Maret 2022 sebesar 23,86 persen, naik menjadi 24,11 persen pada September 2022.
  • Dibanding Maret 2022, jumlah penduduk miskin September 2022 perkotaan meningkat sebanyak 4,6 ribu orang (dari 126,80 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 131,36 ribu orang pada September 2022). Sementara itu, pada periode yang sama jumlah penduduk miskin perdesaan meningkat sebanyak 13,0 ribu orang (dari 1.004,83 ribu orang pada Maret 2022 menjadi 1.017,81 ribu orang pada September 2022).
  • Garis Kemiskinan pada September 2022 tercatat sebesar Rp490.909,-/kapita/bulan dengan komposisi Garis Kemiskinan Makanan sebesar Rp380.566,- (77,52 persen) dan Garis Kemiskinan Bukan Makanan sebesar Rp110.343,- (22,48 persen).
  • Pada September 2022, secara rata-rata rumah tangga miskin di Provinsi NTT memiliki 5,45 orang anggota rumah tangga. Dengan demikian, besarnya Garis Kemiskinan per rumah tangga miskin secara rata-rata adalah sebesar Rp2.675.454,-/rumah tangga miskin/bulan.
  • ]]>
    199.021 Orang Bepergian Melalui 15 Bandara di Nusa Tenggara Timur pada November 2022 https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease/2023/01/02/365/199-021-orang-bepergian-melalui-15-bandara-di-nusa-tenggara-timur-pada-november-2022.html Mon, 02 Jan 2023 00:00:00 +0700
  • Tingkat Penghunian Kamar (TPK) Hotel Bintang di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada bulan November 2022 tercatat 39,33 persen, turun 25,16 persen dibandingkan TPK November 2021. Jika dibanding dengan bulan sebelumnya, TPK November 2022 mengalami penurunan sebesar 13,26 persen.
  • Total rata-rata lama menginap tamu di hotel klasifikasi bintang pada bulan November 2022 mencapai 1,70 hari. Rata-rata lama menginap tamu mancanegara mencapai 2,13 hari sedangkan rata-rata lama menginap tamu nusantara mencapai 1,66 hari.
  • Selama bulan November 2022 sebanyak 2.511 wisman yang berkunjung ke NTT, turun 5,10 persen dibandingkan dengan jumlah wisman pada bulan sebelumnya
  • Jumlah penumpang angkutan udara pada November 2022 sebanyak 199.021 orang atau turun 4,80 persen dibanding November 2022.
  • ]]>
    Neraca Perdagangan Nusa Tenggara Timur bulan November 2022 mengalami surplus US$ 5,42 juta https://rotendaokab.bps.go.id/pressrelease/2023/01/02/364/neraca-perdagangan-nusa-tenggara-timur-bulan-november-2022-mengalami-surplus-us--5-42-juta.html Mon, 02 Jan 2023 00:00:00 +0700
  • Ekspor Provinsi Nusa Tenggara Timur pada bulan November 2022 mencapai US$ 5.449.934 dengan volume sebesar 10.346,1 ton. Nilai ekspor November 2022 mengalami peningkatan sebesar 15,67 persen dari ekspor bulan Oktober 2022. Dibanding November 2021, nilai ekspor naik sebesar 130,02 persen.
  • Ekspor non migas November senilai US$ 5.283.315, naik 19,58 persen dibanding Oktober 2022 dan naik 134,77 persen dibanding November 2021.
  • Secara kumulatif, nilai ekspor NTT Januari-November 2022 mencapai US$ 43.421.345 atau naik 201,44 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2021. Sementara ekspor non migas mencapai US$ 41.563.195 atau naik 207,32 persen.
  • Peningkatan terbesar ekspor nonmigas NTT November 2022 terhadap Oktober 2022 terjadi pada kelompok komoditas Berbagai Makanan Olahan (21) yaitu naik sebesar US$ 121,76 ribu (naik 155,78 persen), sedangkan penurunan terbesar terjadi pada kelompok komoditas Lemak & Minyak Hewan / Nabati (15) yang turun sebesar US$ 304,75 ribu (turun 52,92 persen)
  • Ekspor nonmigas bulan November 2022 melalui pelabuhan muat di NTT seluruhnya dikirim ke Timor Leste.
  • Menurut pelabuhan asal barang, ekspor NTT terbesar Januari-November dilakukan melalui pelabuhan Atapupu sebesar US$ 37.502.979 (62,09 persen) diikuti Pelabuhan Tenau sebesar US$ 4.199.769 (6,95 persen), dan melalui pintu darat batas negara di Atambua sebesar US$ 1.018.829 (1,69 persen). Sebesar US$ 17.678.992 (29,27 persen) barang ekspor asal NTT diekspor melalui pelabuhan muat di luar NTT.
  • ]]>